Pada hari Senin yang lalu saya
kedatangan teman dari Jakarta, dan sebagai tuan rumah yang baik, saya mengajak
teman saya untuk menikmati kuliner khas kota Jogja. Tempat yang saya pilih kali
ini adalah Bakmi Jowo Mbah Gito yang terletak di jalan Nyi Ageng Nis di kawasan
Jogja bagian selatan, dekat dengan kotagedhe.
Bakmi Mbah Gito ini tergolong
masih baru, namun cepat sekali terkenal karena tempatnya yang unik – terbuat dari kayu-kayu sehingga memberikan
kesan natural alamiah. Selain itu pakaian peranakan jawa yang dipakai oleh
seluruh kru Mbah Gito menambah kesan yg sangat “Njawani” sehingga lumrah jika
kemudian kuliner Mbah Gito menjadi sangat khas.
Kunjungan saya ke Bakmi Jowo Mbah
Gito kali ini merupakan kunjungan saya yang ketiga kalinya, dan seperti biasa
dimana pun saya menikmati kuliner yang menyediakan menu Bakmi dan Nasi Goreng,
saya selalu memesan nasi goreng. Maklum, sudah kebiasaan hehehee...
Bakmi Mbah Gito ini buka setiap
hari, namun ketika kemarin saya kesana terpampang pengumuman yang berbunyi
bahwa mulai Februari 2017 ini Bakmi Mbah Gito akan tutup setiap hari senin.
Hari lainnya akan buka seperti biasa. Jadi kunjungan saya kesana pada hari
senin tgl 30 Januari itu ternyata merupakan hari senin terakhir Bakmi Mbah Gito
buka karena minggu depannya sudah berlaku jam buka yang baru yaitu Selasa –
Minggu.
Mengenai menunya, ada beberapa
pilihan mulai dari nasi goreng, magelangan, mie rebus, mie goreng, hingga
rica-rica ayam kampung. Untuk minumannya ada teh poci, teh (bukan poci), jeruk,
lemon tea, wedhang jahe, wedhang uwuh, saparela, kopi, hingga softdrink.
Harganya? Untuk satu porsi nasi goreng 18.000 rupiah, untuk Mie rebus campur
22.000 rupiah. Minumannya 7.000 untuk teh poci, dan 5.000 untuk teh biasa.
Cukup terjangkau di kantong pokoknya.
Sewaktu saya kesana kmrn suasana
masih sore hari sehingga tidak banyak pengunjung hanya satu-dua saja. Tidak
berapa lama pesanan nasi goreng saya datang, porsi nasi gorengnya lumayan, pas
di perut, rasanya juga enak.
Bagi anda yang ingin kesana, saya
sarankan datang lebih awal agar mendapatkan tempat karena jika anda datang pas
jam nya makan malam misalnya, anda harus mengantri cukup lama.